Saat ini dunia teknologi informasi berkembang sangat pesat. Banyak organisasi
bisnis modern yang menggunakan TI dalam manajemen bisnis dan operasinya. Tidak hanya dalam dunia bisnis, dalam bidang
ekonomi pun TI mempunyai peranan yang sangat besar. Manusia dalam kesehariannya
sudah terbiasa dengan segala hal yang berhubungan dengan Teknologi Informasi.
TI yang tadinya hanya sebagai kebutuhan aksesoris dalam kehidupan menjadi
sebuah kebutuhan strategis yang tak bisa dipisahkan.
Industri Teknologi Informasi pun sedang berkembang dalam dirinya sendiri
yang meningkatkan lapangan kerja dan meningkatkan ekspor sebagaimana keberadaan
perusahaan-perusahaan TI. Industri ini juga dapat berkontribusi untuk
pembangunan ekonomi yang lebih luas lagi dalam suatu negara dengan menciptakan
efisiensi yang lebih besar di seluruh sektor industri lain, membantu untuk
mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas produksi melalui pemanfaatan
infrastruktur TI. Dengan kata lain TI memiliki dampak yang sangat besar
terhadap perkembangan ekonomi dunia saat ini, maka bergelut disektor ini (baca:
teknologi informasi) akan mendatangkan keuntungan ekonomi yang besar pula. Dari
sekian banyak sektor TI didunia saat ini, setidaknya ada 8 (delapan) sector TI
yang memiliki dampak besar terhadap ekonomi didunia. (Erwin Gianchkitani. 2012.
“Continuing Innovation in Information Technology”).
Salah satu sektor yang akan kita bahas kali ini yaitu Teknlogi Cloud
Computing. Teknologi Informasi ini merupakan salah satu teknologi yang sangat
populer di dunia TI.
A.
Pengertian
Cloud Computing
Cloud computing mungkin masih samar terdengar bagi orang
awam. Tetapi keberadaan cloud computing di era digital kini sebenarnya telah
terasa di tengah masyarakat dalam kehidupan sehari hari seperti penggunaan
email dan juga media sosial.
Secara umum, pengertian Cloud Computing (komputasi
awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu
jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi
untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang
terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui
internet menggunakan cloud computing. Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan
sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola
data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk
menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses
data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
B.
Cara
Kerja Cloud Computing
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai
server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke
internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan
tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan
juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan
internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi.
Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada
proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui
sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat
merasakan manfaatnya.
Contohnya lewat penggunaan email seperti Yahoo
ataupun Gmail. Data di beberapa server diintegrasikan secara global tanpa harus
mendownload software untuk menggunakannya. Pengguna hanya memerlukan koneksi
internet dan semua data dikelola langsung oleh Yahoo dan juga Google. Software
dan juga memori atas data pengguna tidak berada di komputer tetapi terintegrasi
secara langsung melalui sistem Cloud menggunakan komputer yang terhubung ke
internet.
C.
Penggunaan
Cloud Computing
Beberapa contoh penggunaan teknologi "cloud computing"
diantaranya:
1.
Google
Drive
Ini adalah layanan komputasi awan murni,
dengan semua aplikasi dan penyimpanan ditemukan secara online. Google Drive
juga tersedia bukan hanya pada komputer desktop. Kita dapat menggunakannya pada
tablet seperti iPad atau smartphone. Bahkan, semua layanan Google bisa dianggap
komputasi awan: Gmail, Google Calendar, Google Reader, Google Voice, dan
sebagainya.
2.
Apple
iCloud
layanan awan Apple terutama digunakan untuk
penyimpanan online dan sinkronisasi email, kontak, kalender, dan banyak lagi. Semua
data yang dibutuhkan tersedia di iOS, Mac OS, atau perangkat Windows. iCloud
juga menyimpan file media.
3.
Layanan
gabungan
Layanan
Gabungan seperti Box, Dropbox, SugarSync dan semuanya bekerja di awan karena
mereka menyimpan versi synched file kita secara online. Sinkronisasi yang
memungkinkan semua perangkat untuk mengakses data yang sama adalah landasan
pengalaman komputasi awan, bahkan jika kita mengakses file lokal.
D.
Manfaat
Cloud Computing
Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu
penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam
hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat
dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.
1.
Semua Data Tersimpan di Server Secara
Terpusat
Salah satu
keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data
secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh
penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu
repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media
penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.
2.
Keamanan Data
Keamanan data
pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia
layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data
pribadi, dll.
3.
Fleksibilitas dan Skalabilitas yang
Tinggi
Teknologi Cloud
menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita
berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain
itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas
penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan
salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa
membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang
percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.
4.
Investasi Jangka Panjang
Penghematan
biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, hardisk, dll akan
berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan
sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud
Computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua
telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud.
Penerapan Cloud Computing telah dilakukan oleh
beberapa perusahaan IT ternama dunia seperti Google lewat aplikasi Google
Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem operasi nya
yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. Di kancah nasional sendiri
penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui penggunaan Point of
Sale/program kasir.
Salah satu perusahaan yang mengembangkan produknya
berbasis dengan sistem Cloud adalah DealPOS. Metode kerja Point of Sale (POS)
ini adalah dengan mendistribusikan data penjualan toko retail yang telah
diinput oleh kasir ke pemilik toko retail melalui internet dimanapun pemilik
toko berada. Selain itu, perusahaan
telekomunikasi ternama nasional, Telkom juga turut mengembangkan sistem
komputasi berbasis Cloud ini melalui Telkom Cloud dengan program Telkom VPS dan
Telkom Collaboration yang diarahkan untuk pelanggan UKM (Usaha Kecil-Menengah).
E. Contoh Konsep
Cloud Computing
Cloud computing sebenarnya bukanlah hal yang baru ,
sebenarnya kita sudah menggunakan konsepnya namun belum berkembang sampai saat
ini. Berikut contoh penggunaan konsep pembuatan kerangka kerja komputasi secara
online :
• Sebuah portal internet yang memiliki berbagai
fasilitas layanan umum (aplikasi) mulai dari surat elektronik (e-mail), forum
diskusi) sampai dengan penyimpanan dokumen dengan media penyimpanan yang sangat
luas sampai pada mekanisme berbagi dokumen (seperti 4shared, indowebster,
mediafire dll), layanan blog dsb. Kesemuanya disediakan dalam sebuah tempat.
• Layanan Software as a Service atau SaaS dari
berbagai vendor teknologi informasi terkemuka – mulai dari layanan pemindaian
virus secara online hingga layanan pemindaian spam, dsb.
• artikel pada IT-jurnal ini secara sederhana
dapat dikatakan sebagai layanan Cloud computing dimana anda dapat mengakses dan
mempergunakan secara bersamaan.
• Aplikasi Point of Sale atau POS pada kasir
pasar swalayan dengan metode Terminal Service juga dapat dikategorikan
dasar-dasar Cloud Computing.
Cloud computing dapat berkembang disebabkan oleh segi kemudahan
penggunaan dimana pengguna akhir dengan mudah menggunakan media LAN atau
Internet melalui browser untuk mengakses dan berkolaborasi secara bersamaan
tanpa melalui proses yang cukup rumit.
Kelompok 7
Kelompok 7
Nadya Septiani (C1C015044)
Tria Oktavia (C1C015111)
Gayatri Luthfia S (C1C015119)
Tria Oktavia (C1C015111)
Gayatri Luthfia S (C1C015119)